Puisi | Menerjemahkan Mata Dewa bagi Sepotong Kisah Cinta
16 April 2019 23:40Diperbarui: 16 April 2019 23:41679
Kau lupa tidak merebahkan diri ke bahu yang telah aku persiapkan sejak pagi. Mungkin kau merasa malu sedangkan aku lebih banyak termangu. Kita sama-sama memandangi lautan tapi tak satupun dari kita yang bergelombang.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.