Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Setiap Detik Selalu Berharga

31 Maret 2019   07:04 Diperbarui: 31 Maret 2019   07:08 73 10
Setiap detik selalu berharga, bagi orang-orang yang menghabiskan waktu dan ruang di jalanan, untuk selonjoran di dipan tua meski banyak tumbilaknya.

Tak ada detik yang terbuang, bagi orang-orang yang melautkan dirinya pada badai, untuk menarik nafas sejenak di pantai yang lengang.

Detik demi detik sangatlah berarti, bagi orang-orang yang menyusut keringatnya hingga dinihari, mengumpulkan keping demi keping uang recehan, agar sampai di pintu rumah sambil membawa kembang-kembang senyuman.

Detik-detik di hadapan adalah harapan. Setelah tertinggal di belakang menjadikan dirinya masa silam. Berlarian mengejar seperti bayangan. Sampai nanti ketika cahaya matahari hanya bersisa reruntuhan.

Saat detik-detik diberangkatkan, saat itulah waktu memulai perjalanan. Menyinggahi lima perhentian; 1) sebelum fajar tenggelam di cakrawala, 2) sebelum kepala tepat menginjak bayangannya, 3) sebelum senja membagi-bagi temaramnya, 4) sebelum petang benar-benar menghilangkan cahaya, dan 5) sebelum kegelapan yang sesungguhnya dinobatkan menjadi raja.

Juga sebelum kematian menjadi puncak dari segala perkara.

Bogor, 31 Maret 2019


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun