Ketika burung-burung camar menyambar udara pesisir, dan tukik-tukik kecil sibuk membersihkan jalan dari lipatan pasir, aku menyisir perlahan ingatanku yang menjadi musafir. Pada perjalanan panjang! Menujumu yang menuntutku segera pulang.
Ketika suara-suara malam menyekap banyak keberanian, dan setangkup pecahan bulan mendarat di halaman, aku merajut helai demi helai benang kenangan! Setelah terlalu lama menggenang di kepala yang kehabisan ruang.
Ketika pokok-pokok cemara meluruhkan jarumnya ke bumi, dan bunga-bunga kamboja terserak menunggui orang-orang mati, aku melepaskan diri dari sunyi. Atas kegaduhan yang memaksa! Agar aku meludahkan selusin kata-kata.
Tentang betapa rindunya mencinta, dan airmata yang tak diperkenankan lagi menyertainya!
Bogor, 30 Maret 2019