Apabila aku menggambarkan pagi seperti dara muda yang sibuk merias diri. Barangkali tak ada salahnya aku memberinya kecupan hangat melalui bibir matahari. Lalu saat pagi menggeliat karena merasa hangat, saat itulah aku bisa melihat. Kabut-kabut yang berjatuhan. Itu membahagiakan.
KEMBALI KE ARTIKEL