diperjualbelikan di selasar dan emperan
di depan panggung megah
didirikan di atas tanah yang goyah
Sementara sang pemanggung kata
menyelipkan doa
supaya ada nama Tuhan di dalam orasinya
sehingga para pemilihnya percaya
Padahal doa-doa ini
punya ruang tersendiri
tidak untuk diobral kanan kiri
bagi janji yang selanjutnya harakiri
Lalu mati
dan hidup lima tahun lagi