Perempuan itu memandangi dinding kamar yang sedang memutar kenangan. Seorang bayi mungil menatapnya dengan sederhana. Bayi itu lupa pada tangisnya. Ditinggalkan kasih yang tanggal oleh ibundanya yang lebih dahulu menjemput surga, membuatnya lupa akan airmata.
KEMBALI KE ARTIKEL