Begitulah hukum para pelamun. Bermula dari menggaduhi langit, memperkenalkan sebuah fragmen drama yang rumit, lalu menyeret bintang-bintang yang tak terlindungi sebagai penonton paksa, atas skenario luar biasa tentang sunyi yang mau tak mau mesti segera
moksa.
KEMBALI KE ARTIKEL