Sesaat aku pikir purnama itu terbuat dari kaca. Sebab cahayanya menyerpih kemana-mana. Berserakan tak ada yang mengumpulkan. Di bawah kolong jembatan. Gang-gang sempit perumahan. Sawah-sawah yang kekeringan. Emperan toko tempat para gelandangan tidur keanginan. Sungguh sangat disayangkan.
KEMBALI KE ARTIKEL