Semua ini karenamu. Perempuan yang bila malam nyaris selalu mengeluhkan betapa redupnya sinar lampu. Katamu merajut kelam itu perlu banyak cahaya. Tidak bisa sekedarnya saja. Terutama karena jarum yang digunakan setajam kenangan. Dan benangnya dianyam dari serat sayap elang yang berjatuhan. Itu setelah langit selesai memberikan tugas untuk menyisir angkasa. Membersihkan luka yang meruyak di udara.
KEMBALI KE ARTIKEL