Apa kabar bunga-bunga yang sempat kau tumbuhkan? Â Di tanganmu dulu tanah kau hancurkan menjadi remah-remah roti. Â Manis dan berisi. Â Setelah itu kau campur remah-remahnya dengan rempah-rempah dari keinginan dan peduli. Â Kemudian kau taburi pupuk yang kau buat dari semangat dan keringat. Â Kau sebut itu namanya berkhidmat.
KEMBALI KE ARTIKEL