Buatkan aku sebuah puisi, katamu waktu itu tak sabaran. Â Kau berdiri memandangiku dengan tekun. Â Sementara aku duduk di pasir dengan kikuk. Â Menggerak-gerakkan pulpen yang aku pinjam darimu. Â Di sehelai kertas yang sudah penuh coretan.
KEMBALI KE ARTIKEL