Segelas anggur terhidang di malam yang menutup dirinya terhadap cahaya. Â Anggurnya dipetik langsung dari bibir wanita semerah perasan saga. Â Terucap bisikan pelan dan isakan terbata-bata; jadikan aku tetesan hujan dan bunga. Â Selama ini aku hanya air keruh di selokan.
KEMBALI KE ARTIKEL