"Ternyata Tuan Puteri benar-benar mengujiku. Â Sampai-sampai buah manggisnya dihitung satu persatu. Â Ckckck....gila! Â Manggis dengan isi tujuh kan jarang bisa didapatkan," Prolet berdecak. Â Melamunkan kisah buah Manggis tempo hari.
KEMBALI KE ARTIKEL