Kereta terakhir ke Surabaya sudah berangkat. Â Lelaki itu masih duduk di ruang tunggu peron jalur dua. Â Entah apa yang ditunggunya. Â
Travel bagberukuran sedang tergeletak di sampingnya. Â Sebatang rokok terselip di bibirnya. Â Tidak dinyalakan. Â Semenjak 4 jam yang lalu. Â Begitu dia memutuskan duduk di situ.
KEMBALI KE ARTIKEL