Lagi lagi dinihari. Â Aku menyerah pada paksaan mata untuk menidurkan mimpi saja. Â Dia membuatku memilih untuk terjaga. Â Padahal aku sempat terlelap. Â Menikmati sejenak suaramu menyanyikan teung teuingan. Â Sebuah lagu lama penyesap kenangan.
KEMBALI KE ARTIKEL