Aku sedang memindai langit sore. Sambil menunggu senja itu meluruhkan diri. Dan petang mengirimkan suara adzan magrib. Sehingga aku bisa meminum air. Sebagiannya aku semburkan untuk membentuk pelangi. Mengiringi lahirmu yang berulangkali. Di negeri ini.
KEMBALI KE ARTIKEL