Mbah Jupri mendelikkan matanya. Pemuda di depannya ini benar benar tidak sopan. Bagaimana tidak? Dari tadi pemuda ini terus saja
ngeyel bahwa dia tidak mengambil uang gobang si mbah di tatakan gelas di atas lemari ruang tamu. Siapa lagi yang mengambil uang gobang itu kalau bukan dia? Di rumah ini si mbah hanya hidup berdua dengan cucunya Wanti. Tidak mungkin Wanti yang mengambil. Untuk apa? Pastilah pemuda tengil itu.
KEMBALI KE ARTIKEL