Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Perjalanan Lahir Batin Prolet; Mendapat Keadilan Tuhan

6 Mei 2017   18:37 Diperbarui: 6 Mei 2017   19:33 462 4
Suara cicak yang sedang saling pagut di dinding rumah tahanan itu membuat Prolet terbangun.  Sesungguhnya dia tidak bisa tidur.  Hanya matanya saja yang terpejam.  Pikirannya mengembara ke tempat tempat tandus tak bertuan.  Mengukur setiap bulu di tubuhnya sebagai liku liku perjalan nasib.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun