Pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia saat ini telah menyebabkan adanya dampak negatif bagi berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu dampak terjadinya keberadaan pandemi COVID-19 yaitu dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pada kuartal pertama tahun 2020, perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 2,97%. Pada kuartal kedua tahun 2020, perekonomian tersebut terkontraksi hingga 5,32%. Sedangkan pada kuartal ketiga, kontraksi tersebut mulai mengalami penurunan hingga mencapai 3,49%.[1] Selain itu terdapat beberapa dampak lain akibat terjadinya pandemi COVID-19 terhadap perekonomian di Indonesia. Salah satunya yaitu penurunan konsumsi rumah tangga yang semula sebesar 5,02 % menjadi 2,84 % pada kuartal pertama tahun 2020. Dampak lainnya yaitu terjadinya ketidakpastiaan yang berkepanjangan sehingga menyebabkan lemahnya investasi dan dan terhentinya usaha. Selain itu, terjadi pelemahan ekonomi yang menyebabkan turunnya harga komoditas beberapa produk yang dihasilkan oleh masyarakat serta terhentinya proses ekspor Indonesia ke beberapa negara lainnya.[2]
KEMBALI KE ARTIKEL