Pagi hari di Kota Jember telah tiba. Segera mungkin mereka menutup pintu mimpi di malam itu. Bangun dari singgahsana yang nyaman, melangkahkan satu langkah pertama untuk mandi. Hal itu menjadi rutinitas sehari-hari  bagi Hasan, Udin, Riko, dan Fira. Empat sekawan itu selalu berangkat ke sekolah bersama-sama. Kebersamaan mereka tidak pernah berubah dari waktu ke waktu. Semua kebersamaan itu terjalin karena Riko, Si Perut Karet. Itulah panggilan mereka untuk Riko.
KEMBALI KE ARTIKEL