Dalam drama 'Bila Malam Bertambah Malam', Putu Wijaya dengan tajam mengupas lapisan-lapisan masyarakat Bali yang terjerat dalam sistem kasta yang kaku. Melalui konflik antara Gusti Biang, seorang janda bangsawan yang angkuh, dan Nyoman, gadis desa yang setia namun tertindas, Wijaya menggambarkan ketegangan antara tradisi feodal dan nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Drama ini tidak hanya menyajikan kritik terhadap elitisme dan pengagungan status kebangsawanan, tetapi juga menghadirkan dilema moral yang masih relevan dalam konteks sosial Indonesia modern.Â
KEMBALI KE ARTIKEL