Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Teori emotional intelligence dari Daniel Goleman

18 Januari 2025   11:09 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:09 12 0
5).Teori Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence/EQ) oleh Daniel Goleman menjelaskan bahwa kemampuan mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain sangat penting untuk kesuksesan hidup dan karir.

# Komponen Kecerdasan Emosional
1.  Kesadaran Emosi (Self-Awareness) : Mengenali dan memahami emosi diri sendiri.
2.  Pengelolaan Emosi (Self-Regulation) : Mengontrol dan mengelola emosi.
3.  Motivasi (Motivation) : Menggunakan emosi untuk memotivasi diri.
4.  Empati (Empathy) : Mengenali dan memahami emosi orang lain.
5.  Keterampilan Sosial (Social Skills) : Berinteraksi efektif dengan orang lain.

# Ciri-Ciri Kecerdasan Emosional
1. Mengenali dan mengelola stres.
2. Mengembangkan hubungan yang efektif.
3. Meningkatkan komunikasi.
4. Mengambil keputusan yang tepat.
5. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan.

# Manfaat Kecerdasan Emosional
1. Meningkatkan kesuksesan karir.
2. Membangun hubungan yang lebih baik.
3. Mengurangi stres dan kecemasan.
4. Meningkatkan keseimbangan hidup.
5. Membantu mengambil keputusan yang tepat.

# Pengembangan Kecerdasan Emosional
1. Latihan kesadaran diri.
2. Praktik mindfulness.
3. Mengembangkan keterampilan komunikasi.
4. Menerima umpan balik.
5. Mengembangkan empati.

# Kritik dan Pengembangan
1. Kurangnya definisi yang jelas.
2. Sulitnya mengukur EQ.
3. Perdebatan tentang peran genetik.
4. Keterbatasan dalam memprediksi kesuksesan.

# Buku-Buku Daniel Goleman
1. "Emotional Intelligence" (1995)
2. "Working with Emotional Intelligence" (1998)
3. "Social Intelligence" (2006)
4. "Focus: The Hidden Driver of Excellence" (2013)

# Referensi
1. Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence. Bantam Books.
2. Goleman, D. (1998). Working with Emotional Intelligence. Bantam Books.
3. Goleman, D. (2006). Social Intelligence. Bantam Books.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun