Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Diary Dodol Auditor (2)

10 Januari 2014   15:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:57 32 2
TERDAMPAR!

Hari senin kemarin terdampar di Jogja. Demikian pula hari Kamis!

"Pak, lewat Jalan Magelang kan?"

"Wah, gak lewat mbak, tujuan terakhir Condong Catur."

Speechless...

***

Shuttle yang aku tumpangi dari daerah barat Jogja (3 jam perjalanan) melewati Tugu. Aku panik bukan main. Bagi orang yang buta Jogja walau pernah tingggal sebulan di Jogja. Tetap saja. Akhirnya aku memutuskan minta diturunkan di pinggir jalan. Entah jalan apa!

Kuturunkan tas laptop dan travel bag dari genggaman. Sejauh mata memandang. Mayoritas jalan ini dipenuhi bank dan rumah makan ternama. Alamak! Dimana aku ini? Kalau menurut GPS gak jauh dari Jalan Magelang...

Baterai BB sudah merah bentar lagi padam. Grusa grusu aku menghubungi ojek langgananku. Taxi? Sudahlah jangan berharap taxi di Jogja, sudah lagu lama kalau pengen naik taxi di Jogja harus nyegat yang langsung lewat. Pesan by phone? Bukan ide bagus. Gak bakal digubris sama operator. Beda dengan Semarang yang layanan taxi-nya bagus. Ada dua pemain major taxi di Semarang yang siap melayani. Di Jogja, jangan harap!

Telpon ojek langganan dua kali gak nyambung.

Ada telpon dari kenalanku sesama auditor.

"Mbakkkkk, kok lagi di pinggir jalan? Ngapain?"

"Aku terdampar Ka! Shuttle yang aku tumpangi gak beres. Tadi pas aku naik pertama dah aku bilangin. Trus bilang bisa lewat Jalan Magelang. Tapi ini gak lewat. Kapok aku!"

"Ya sudah mbak, tunggu di situ. Tadi pak Daniel lihat mbak di pinggir jalan. Nanti dijemput mobil Pak Daniel ya... Tunggu di situ!"

"Oke,"sahutku masygul. Dan terjadi lagi-nya Noah mengalun. Wassalam, aku malu lagi! Padahal kemarin sudah malu akibat insiden ketinggalan kereta. Sekarang terdampar di pinggir jalan Jogja. Auditor macam apa aku ini?

Mobil hitam itu lewat. Aku ragu-ragu mendekat. Kaca dan pintu dibuka. Muncul wajah yang tak asing. Sopirnya Pak Daniel. Hatiku mencelos!

***

"Alle, kenapa tadi kamu bisa di pinggir jalan?"kata Pak Daniel setelah sampai di kantor.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun