Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Silent politik

13 Mei 2017   18:55 Diperbarui: 13 Mei 2017   19:28 405 0
Di jaman SBY dulu semua permasalahan yang ada langsung di klarifikasi oleh presiden ke 6 kita tanpa ba bi bu  dan masyarakat waktu itu melihat dari sudut pandang yang sama dan merasa masa bodoh dengan pemerintahan maupun yang berhubungan dengan politik,itu dulu zaman periode 10 tahun  keluarga cikeas dimana politik kotor sangat nyaman,aman dan tentram menjamur bak hama di dalam sawah,entah apa yang terjadi didalam nya pemerintahan semua tingkat mulai terbawah sampai teratas sekalipun,golput dimana mana dan suasana adem ayem masalah politik ini tapi semua berubah ketika 2 sosok entah wujud dari doa seluruh rakyat Indonesia atau kebetulan semata kita tidak ada yang tahu pada tahun 2012 jokowi dan ahok memporak porandakan kenyaman lingkaran kepentingan khusus nya daerah jakarta yang perputaran uang nya hanya miliaran ,semula para penguasa yang selama ini nyaman dengan segala politik kotor yang terjadi sangat lama  serta kelompok kelompok maupun geng geng birokrat tidak ambil pusing dengan fenomena ini yang hanya pilkada 3 kandidat calon yang didalam nya ada incumbent asli betawi,yah sesuai rencana lah mana mungkin 2 orang kampung memenangkan pilkada jakarta yang wah ini,tapi semua diluar dugaan jokowi ahok menang pikada DKI,yah paling mereka hanya bertahan sebentar dan ikut dalam pusaran kotor seperti yang sudah sudah,100 hari berjalan lagi lagi semua elit penguasa dibuat geleng geleng kepala dengan aksi 2 orang ini,sungguh lagi lagi membuat tidak nyaman orang orang lama untuk mengatur keuangan negara ini tapi masih bisa di redam karena kekuasaan tertinggi  masih di pegang oleh orang lama jokowi ahok hanya berkutik di area DKI,jokowi pun dengan metode blusukan nya di cintai banyak orang dengan gaya membumi nya dan juga ahok dengan gaya keras serta kepintaran nya,tapi disinilah letak kepintaran jokowi ahok mereka sepakat jika ingin merubah NKRI menjadi lebih baik dan juga leluasa merubah jakarta maka kekuasaan tertinggi harus berada di antara mereka berdua dan sepakat jokowi lah yang maju di pilpres 2014 mendatang dengan style jokowi yang adem ayem serta politik diam sembari berpikir nya tiba tiba majulah jokowi menjadi capres yang di usung PDI P dan menggaet JK menjadi wapres nya bertarung dengan prabowo dengan GERINDRA serta wapres nya hatta dengan PAN nya disinilah NKRI pecah secara masyarakat menjadi 2 kubu,kubu prabowo dengan koalisi merah putih nya dan jokowi dengan koalisi indonesia hebat nya seperti indonesia ini terbelah 2 saling sikut saling sindir dan saling menjatuhkan demi mencapai kursi RI1,tapi pada akhir nya jokowi anak solo yang wong deso itu lah yang menduduki RI1 sampai 2019 mendatang pilpres usai tapi pendukung prabowo tidak terima akan kekalahan ini berusaha menggulingkan jokowi dan juga mengkritik habis habisan pemerintahan jokowi sampai saat ini tetapi jokowi hanya diam dan itulah nama nya silent politik khas pakde jokowi,menarik bukan...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun