Beberapa minggu yang lalu, saya bersama dengan teman saya sedang mengendarai mobil di daerah Sudirman. Tiba – tiba, kami diberhentikan oleh seorang polisi. Saya lupa bahwa saat itu, aturan ganjil – genap masih berlaku sampai pukul 22.00. alih – alih ditilang, saya justru diberi “kesempatan” untuk tidak ditilang dengan cara membayar sejumlah uang. Hal ini membuat saya bertanya – tanya, sebenarnya adanya kebijakan tilang menguntungkan siapa?
KEMBALI KE ARTIKEL