Selama masa kampanye semua pihak sudah mencurigai akan terjadi banyak kecurangan dan politik uang, tapi tidak ada tindakan pencegahan sama sekali. Bahkan seakan terjadi pembiaran dan dianggap biasa. Kampanye pileg dianggap PESTA RAKYAT jadi dianggap wajar jika rakyat mendapat keuntungan beberapa puluh ribu rupiah dari para calon anggota legislatif bahkan banyak orang berprinsip jika dikasih uang untuk mencoblos calon/partai tertentu maka ambil saja uangnya tapi jangan mencoblos calegnya/partainya. Prinsip yang benar benar sangat menyedihkan. Tidak ada kejujuran dari kedua belah pihak. Itukah yang kalian ingin ajarkan kepada generasi penerus bangsa ini? KEBOHONGAN DAN KEMUNAFIKAN????? Apa dengan cara cara seperti itu bangsa kita bisa lebih maju???? Jangan membuat rakyat makin bodoh padahal semua pihak selalu berkata bahwa pemilih kita makin cerdas tapi kenyataannya cara cara yang dilakukan para caleg itu selalu seperti itu. Tidak ada perubahan sama sekali. Para caleg mengumbar janji semaunya tanpa pernah berniat menepatinya. Tidak ada hukum yang melarang orang berjanji dan tidak ada hukum juga jika mereka tidak menepati janji. Kenapa kita DIHARUSKAN memilih diantara yang jelek dan busuk?? Apakah itu namanya DEMOKRASI??? Apakah kita MASIH HARUS TETAP MEMILIH???? Itu namanya DEMO CRAZY!!!!!
Setelah berlalunya pileg ini meninggalkan begitu banyak masalah bagi sebagian caleg dan begitu pula masyarakat. Karena gagal banyak caleg menjadi stress, meminta kembali uang yang sudah diberikan kepada masyarakat, meminta kembali sapi yang sudah diberikan bahkan ada yang sampai meminta kembali sumbangan untuk mesjid!!!!! Benar benar sudah sangat keterlaluan. Kita seakan mentertawakan dan hanya bisa mengelus dada melihat kejadian tersebut. Apa tindakan aparat penegak hukum? TIDAK ADA!!!!! Apa tindakan mereka (politik uang) itu tidak melanggar undang undang dan diperbolehkan????? Apa yang terjadi jika mereka itu terpilih menjadi anggota legislatif kita???? Apakah mereka yang terpilih itu tidak ada yang terlibat politik uang???? Apakah mereka itu semua bersih????
SEPERTI INIKAH CALON PEMIMPIN YANG KITA INGINKAN???
Masih ada pilpres yang akan dilakukan beberapa bulan lagi, selama waktu yang ada itu, semua partai sibuk membuat kesepakatan kesepakatan. Berdagang dengan partai lain, saling jual dan beli, menjual suara rakyat yang sudah mempercayai mereka, untuk apalagi kalau bukan untuk keuntungan mereka sendiri. Dengan dalih persamaan visi dan misi mereka menjalin kesepakatan untuk berkoalisi. Kenapa baru sekarang? Kenapa tidak dari sebelum pileg menyamakan visi dan misi? Sekali lagi pembodohan, kebohongan dan kemunafikan. Yang diinginkan cuma bagaimana caranya supaya mereka bisa berkuasa. Apapun akan mereka lakukan demi kekuasaan. Selain uang yang dikeluarkan sebanyak banyaknya, menyindir, mengejek dan menghina saingan politikpun sudah dianggap biasa dan bukan masalah. Kalian sebenarnya tahu bahwa tindakan itu sama sekali tidak baik tapi demi kekuasaan tetap saja dilakukan. Sadarkah bahwa tindakan itu dilihat oleh kaum muda generasi penerus bangsa ini? Inikah yang akan kalian contohkan buat mereka? Ikan berbau busuk bukan dari ekornya tapi kepalanya. Jika semua calon pemimpin mempunyai karakter seperti itu, apakah kita masih TETAP HARUS MEMILIH mereka? Buktikan jika kalian memang layak dipilih. Menjadi pemimpin itu harus bisa menjadi contoh dari yang dipimpin. Berkampanyelah dengan lebih baik, buatlah contoh untuk generasi penerus karena merekalah yang akan menjadi pemimpin masa depan kita.
Masih berharap kita bangsa indonesia kedepan HARUS bisa menjadi bangsa yang maju dan HARUS bisa lebih baik dari sekarang.
Selain semua keburukan, kejahatan dan penyakit didasar kotak Pandora masih tersisa satu yaitu HARAPAN!!!!
Salam Damai...
