Semua orang sudah tahu, apalagi pakar politik, bahwa untuk urusan menentukan menteri dalam sebuah pemerintahan, hal itu sepenuhnya adalah hak Prerogatif seorang Presiden. Lalu kenapa sekarang mereka meributkan, ketika presiden terpilih Jokowi mengumumkan susunan kabinetnya? Apakahpakar politik itu tidak mengerti arti kata dari hak Prerogatif itu?