Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bangkit

20 Februari 2014   18:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:38 22 0
jatuh.. sakit

tertawa.. melata

menangis.. diam..

bertanya.. sunyi..

gemuruh angin bertiup

menghalau sinar panas

membelenggu hati trdiam

menawar tanda luka di dahi

tiba nyawa beranjak, bangkit...

angin selisih bergemuruh tajam.....

aku...

ini aku....

senyap semesta tak terpanah....

tiba masa, ini suaara teriak bergebuh...

menatap cakrawala melapis riang berselimut lara..

branjak lah kawan..

bangkit lah..

terpampang smua nyata jelas di dinding kelam mu...

kau gores satu luka, seribu derita kau trima..

bila kou gores dengan indah, maka surga mu menanti tanpa kata.....

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun