Pernah, bukan? Terucap kata seraya ultimatum.
Prasyarat yang harus terpenuhi.
Bukan rumah, harta atau nyawa.
Bukan kata-kata sajak pemupuk janji.
Kelak berbuah harapan,
Namun nyata selembar ingkar.
Kering, renta hilang percaya.
Sebelum semua melaju dan tak temu jua.
Sebelum ada sakit mulai menoreh.
Srbelum berkelanjutan.
Biar kita tunda cita menjadi kita.
Jika Tuhan menghendaki sebuah pertemuan,
kelak Ia pasti menyiapkan sebuah perpisahan.
Jika benar, aku mau ini karena-Mu ya Rabb...
Yakinkan, jika itu baik untukku, kau, dan kita