Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Secercah Langkah

12 Maret 2015   15:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:46 18 0

Tepat hari Selasa tanggal 17 September 2013 saya melangkahkan kaki menuju SD Negeri 1 Saree Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. Tempat pengabdian selama setahun. Seperti persepsi kebanyakan manusia Guru itu dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, tak terkecuali di sini, di Saree. Guru, katanya digugu lan ditiru, digugu apa yang diucapkan dan ditiru tingkah lakunya. Saya coba untuk meyakinkan diri saya sendiri bahwa sebisa mungkin saya harus mampu menjadi Guru yang digugu lan ditiru. Lalu, apakah dengan mengikuti program menjadi Guru SM-3T sudah masuk kriteria sebagai Guru yang digugu lan ditiru??? Semua kembali ke pribadi masing-masing tak terkecuali diri saya sendiri. Andai sudah tahu ingin jadi panutan, perangai saya sebagai Guru haruslah bijaksana dan berwibawa, terlebih di daerah 3T yang saya tempati Saree, Lembah Seulawah. Dimana sebagian anak-anak masih tabu untuk mengerti apa itu sopan santun, apa itu tata krama, apa itu menghormati, dan apa itu menyayangi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun