Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Tradisi Begawai: Kekuatan Konteks Sosio-Kultural di Lombok sebagai Wujud Harmoni Sesama Manusia

30 Oktober 2024   17:10 Diperbarui: 2 November 2024   07:58 53 1
Seperti yang kita ketahui bersama setiap daerah memiliki tradisinya sendiri, tak terkecuali daerah tempat saya dilahirkan yaitu Lombok. Pulau yang terkenal dengan sebutan "Pulau Seribu Masjid” ini memiliki banyak sekali tradisi di dalamnya yang sarat akan nilai-nilai luhur budaya (Kekuatan konteks sosio-kultural) sehingga menciptakan harmonisasi antar sesama manusia yang indah untuk dilihat. Salah satunya adalah  tradisi Begawe, yang telah berlangsung secara turun-temurun di masyarakat Sasak sejak zaman dulu. Tradisi begawe memiliki makna untuk bekerja membantu mempersiapkan suatu rangkaian acara syukuran seperti pernikahan (merarik), khitanan (nyunatang), aqiqah (ngurisan) dll. Hal ini sejalan dengan pendapat Afrilianti dkk (2024) begawe dalam istilah Sasak diartikan sebagai bekerja dan merupakan rangkaian acara syukuran.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun