Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Semu Terlupakan

17 November 2015   10:18 Diperbarui: 17 November 2015   10:56 41 2
Terlihat sekeliling masih begitu hampa
Balutan keramaian tak mengubah sunyi
Raga seakan ingin terus berlari dari suramnya kenyataan
Bebas dari kesempurnaan yang pemicu ketidakteraturan

Teriakan gemuru amarah begitu memekakkan telinga
Nurani tak bergetar menyadari luka yang tak terurai
Sesak syukur mulai merintih riuh
Menyadari gemerlap dosa yang membuai

Batin kian mengungkapkan rasa lelahnya
Menuntut rasa kecewa menjadi semanis gula
Lalu,apa yang dapat dilakukan ?
Ketika amarah,kecewa dan lelah mengikat keras

Lupa……
Biarkan sang lupa menghapus deraian air mata
Menetralkan naluri untuk berdamai dengan raga
Menciptakan semu sesaat bagi kerasnya kehidupan
Hingga imajinasi menghibur duka

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun