Kesadaran mengenai diri yang bekembang pada seorang anak kecil sangat berkaitan dengan kemampuan merasakan rentang emosinya yang semakin luas. Seperti orang dewasa, anak – anak kecil mengalami berbagai emosi dalam kehidupann sehari – hari. Pemahaman emosi di masa kanak – kanak awal membuat mereka mencoba untuk memahami reaksi – reaksi emosi orang lain dan mengendalikan emosinya sendiri, contohnya anak kecil mengekspresikan emosi malu, yang terjadi ketika anak mengevaluasi bahwa tindakannya tidak sesuai dengan standar. Seorang anak yang mengalami rasa malu merasa ingin sembunyi atau menghilang. Perubahan yang paling penting di dalam perkembangan emosi masa kanak – kanak awal adalah meningkatkan pemahaman terhadap emosi. Selama masa itu mereka semakin memahami suatu situasi yang menimbulkan emosi tertentu, ekspresi wajah mengindikasikan emosi tertentu, emosi mengaruhi perilaku, secara emosi dapat digunakan untuk memengaruhi orang lain (Cole dkk 2009).