“Di matamu masih tersimpan.. selaksa peristiwa..
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu..
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah.. hmm...
Meski nafasmu kadang tersengal,
memikul beban yang makin sarat,
kau tetap bertahan..
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini..
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan..
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari,
kini kurus dan terbungkuk.. hmm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia..”