Kota Pekalongan selain terkenal sebagai Kota Batik, juga memiliki salah satu makanan yang cukup terkenal, yakni Soto Pekalongan dengan ciri khasnya berbumbu tauto (tauco) yang menjadikan rasanya agak asam. Namun, kali ini yang hendak saya kupas ialah hidangan kuliner malam yang rasanya pun tak kalah asam plus cita rasa pedas nan memikat lidah. Garang Asem Pekalongan. Ya, saya tulis kata "PEKALONGAN" biar tidak tertukar dengan Garang Asem yang biasa kita temui di Jakarta. Kalau di Jakarta, yang namanya Garang Asem itu merupakan hidangan ayam yang dibumbui dan ditaburi cabai yang sangat banyak, kemudian -semacam- diungkep di dalam daun pisang. Sangat beda dengan Garang Asem yang kita jumpai di Kota Pekalongan. Mungkin seperti peribahasa, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Walau namanya sama, namun dari regional yang berbeda, ternyata jenisnya pun berbeda pula. Garang Asem di Kota Pekalongan merupakan hidangan daging berkuah yang agak mirip Rawon. Kuahnya asam pedas dengan rasa yang sangat segar. Sementara dagingnya dipotong agak besar dan sangat empuk. Hidangan ini dapat menghangatkan perut kita sehingga cocok menjadi kuliner malam yang mantap. Bila suatu hari Anda tengah berjalan-jalan malam di sekitar alun-alun Kota Pekalongan, tak ada salahnya menanyakan dimana rumah makan yang menjajakan Garang Asem Pekalongan karena lokasinya memang tak jauh dari situ. Selamat berkuliner malam :D Foto: Dokumentasi pribadi
KEMBALI KE ARTIKEL
