Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat di Tengah Pandemi

27 Desember 2020   17:27 Diperbarui: 27 Desember 2020   17:45 82 1
Pengabdian masyarakat oleh Universitas Trunojoyo Madura, melalui program Kuliah Kerja Nyata yaitu kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap semester. Pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di semester ini sedikit berbeda karena menyesuaikan dengan pandemi dengan tema "Adaptasi Kebiasaan Baru". Selain itu, KKN yang biasanya dilaksanakan pada liburan semester, dimajukan jadwalnya menjadi 30 Oktober - 26 Desember 2020. Pelaksanaan hanya diambil hari Jum'at - Minggu dalam setiap minggunya. Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura, terdapat 82 kelompok, dimana dari mahasiswa kebanyakan memilih lokasi pengabdian di Jawa Timur.

Pembukaan KKN kelompok Desa Suci dilaksanakan di Balai Desa Suci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik.  Melihat situsi pandemi, pembukaan tersebut hanya dihadiri oleh Kepala Desa beserta perangkat, Elemen-elemen masyarakat suci , dan mahasiswa KKN Desa Suci.
Mohammad Alifiandi Pandu Yudha P menyampaikan dalam sambutannya bahwa "Kelompok yang KKN di Desa Suci ini terdapat 14 Anggota yang terdiri dari berbagai Kecamatan, bahkan ada yang dari Bekasi antara lain terbagi dari 3 kelompok yakni kelompok 02, 79, dan 80
"Meskipun dalam keadaan pandemi, tapi saya berharap dengan melalui pengabdian masyarakat ini dapat memberikan hal - hal yang bermanfaat untuk desa dan masyarakat sekitar", Pesan Bapak Makhmud Zulkifli selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Program selanjutnya adalah bimbingan belajar Sekolah Dasar sederajat. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Ummu Nabillah Luthfiyani dengan tujuan mendampingi siswa dalam memahami pelajaran sekolah. Bimbingan tersebut dilaksanakan dimulai pada tanggal 16 November dan ditutup pada tanggal 6 Desember 2020. Tutor yang mendampingi merupakan seluruh anggota KKN Desa Suci UTM, yang berjumlahkan 14 mahasiswa. Adapun mata pelajaran yang diambil disesuaikan dengan bidang mahasiswa tersebut, mulai dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Bimbingan dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap mematuhi protokol. Para peserta bimbingan cukup antusias, "Sangat menyenangkan karena kakak - kakaknya sangat baik dan asik, terima kasih kakak-kakak semua telah mengajari kami hingga kami bisa :)", kesan Fitri peserta bimbingan kelas 5, sampai-sampai ada adek-adek yang bertanya ke rumah salah satu mahasiswa yang dekat dengan Balai RW tersebut dan dikira masih ada Bimbingan belajar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun