Dalam dunia yang dipenuhi dengan bakat-bakat langka, kemampuan untuk menciptakan seni telah menjadi ungkapan emosi manusia yang tak ternilai. Seni visual telah menjadi media bagi seniman untuk menuangkan perasaan dan imajinasi mereka. Namun, bayangan akan masa depan seni visual tampak redup seiring munculnya teknologi yang mampu menciptakan karya seni tanpa kalah dengan sentuhan tangan seorang pelukis. Ancaman terhadap eksistensi seni tradisional meruncing, dan pertanyaannya pun muncul: Apakah masa depan seni akan tetap bersinar di era teknologi ini?
KEMBALI KE ARTIKEL