peristiwa itu seakan baru lusa kemarin aku lalui....
namun aku terhenyak dari tidurku dan rasa rindu yang luar biasa mendarah daging saat aku terngiang akanmu........
ibu....telah banyak warna yang kau gurat di kain kanfasku
hingga aku berbentuk lukisan nan indah...
engkau ajarkanku segalanya dan ayah penopangku....
saat aku jatuh engkau siap sedia di belakangkuw untuk menjaga ku....
saat aku tertawa engkau menepuk pundakku ...
dan saat aku menangis kau menamparku dengan kasih sayang bertubi-tubi......
akulah lukisan mu ibu.....
namun belum sempat aku membersihkan tanganmu yang kotor karena cat yang kau gurat...
engkau letakkan kuas welas asih mu...
engkau letakkan wadah cat intuisimu.....
dan kau letakkan kain perca melapangkan hati....
aku rindu akan uban mu ibu......
aku rindu akan lengan sintalmu.....
dan aku rindu akan sapa khas mu....
ya Allah ya Rab......tempatkanlah ia dalam ridho mu
amin......