Jikalau semua agama meyakini bahwa prinsip yang diajarkan dalam agama mereka adalah jalan hidup,
way of life, maka bagi seorang penulis sejati
writing is a way of life. Menulis itu adalah jalan hidup. Itulah sebabnya ungkapan-ungkapan bijak yang muncul menggema seperti
writing is breathing, menulis adalah ibaratnya bernafas, tetap menjadi pegangan hidup bagi begitu banyak penulis. Hidup mereka akan terasa hampa dan kosong bila ada hari dimana mereka absen menulis. Tidak bernafas. Tidak ada ‘kehidupan’.
KEMBALI KE ARTIKEL