Maka kemudian saya berpendapat, bahwa selanjutnya tinggal bandul tulisan itu kita mau tarik atau goyangkan untuk condong ke arah mana, apakah ke kenyataan atau lebih ke imajinasi. Penulis sendirilah yang memutuskan. Arah bandul sudah ada dalam genggamannya. Tentu saja, motivasi menulis turut menentukan arah bandul itu.
KEMBALI KE ARTIKEL