"Remember the Madagascar, Remember that God made men equal" (William Wilberforce).
Kalimat itu diucapkan William dari atas bangkai kapal Madagascar. Bangkai kapal yang memuat ratusan budak untuk diperjual-belikan. Madagascar adalah kapal perbudakan (slavery ship). Menurut catatan historis, kapal itu sedang berangkat menuju Australia namun hilang secara misterius.