Jokowi sudah diamanatkan oleh Megawati untuk maju sebagai calon Presiden Indonesia, tentu saja mewakili partai PDIP. Ini tentu saja bukan keputusan main-main dan gampang saja. Megawati harus melalui proses panjang sebelum akhirnya memutuskan Jokowi sebagai calon Presiden dari partainya. Pertama, ini akan menisbikan secara tidak langsung ‘pakem’ yang sudah membudaya, bahwa calon Presiden PDIP haruslah dari trah Soekarno. Kedua, memajukan Jokowi ke pentas terdepan PDIP menyongsong pemilu secara serempak berarti ‘memundurkan’ atau bahkan menisbikan kans Megawati untuk terpilih, terlepas dari seberapa banyak menurut hasil survey yang menginginkan Megawati menjadi Presiden.