Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Media Sosial, Akun Siluman, Propaganda Dusta Demi Uang?

29 Agustus 2012   12:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:11 1549 3
Ternyata sampai saat ini kita sulit mendapatkan kelompok atau organisasi yang tidak dapat dibeli dengan uang. Ketika kepercayaan kita terhadap Kepolisian, DPR, IWC, bahkan KPK mulai menghilang, bermunculanlah banyak kelompok maya yang mengatasnamakan untuk menjalankan amanat hati nurani rakyat. Berjuang mengungkap kasus-kasus yang penuh korupsi, kemunafikan, dan ketidakbenaran. Kelompok dan akun-akun maya ini kemudian disanjung-sanjung dan dipuja-puji. Mereka terlahir sebagai harapan alternative di tengah-tengah hilangnya kepercayaan rakyat banyak. Korupsi, kemunafikan, nepotisme serta berbagai kebusukan lainnya telah mengoyak hati masyarakat Indonesia. Akun-akun maya ini kemudian dijadikan alternatif, harapan baru masyarakat bawah supaya mereka memukul habis semua pemimpin dan penguasa korup.

Tapi apa lacur, satu demi satu fakta sesungguhnya akun-akun siluman bayaran ini mulai terungkap. Mereka semua adalah akun bayaran. Mereka seakan-akan berjuang mengungkap kasus-kasus jelek, tapi ujung-ujungnya ketika mendapat popularitas dan pengikut sudah lumayan banyak, kepopuleran mereka jual demi uang. Walah, ini mah sama saja memperalat kepercayaan dan sanjungan rakyat. Lebih busuk lagi mereka membodohi dan memperalat follower setia mereka!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun