Aku berkaca:
Nggi, bangunlah kali ini
Tidakkah rindu berbincang
Nggi, sapaku dari hati
Sua kita pada awang - awang
Aku berkata:
Adakah hatimu berbicara
Siapa lagi saat ini dalam cerita
Tentang rasa yang sulit diabar
Biarkan aku memberi kabar
Aku berbicara:
Aku bisa mencintainya
Tapi aku tidak mau ini jadi nyata
Mengapa?
Padahal sesak rindu menggila
Tentu, tentang batas rasa pada lain jiwa
Tentu aku bisa cinta
Namun, memiliki pun aku tak kuasa
Aku meminta:
Jangan bilang,nggi..
Pada dia yang sedang setia
Aku hanya ingin bersamanya
Meski aku sudah ada yang punya
Mungkin tak akan lama
Aku bisa mencinta, namun tak bisa memiliki
Bagaimana jika ternyata,
aku salah arti
tentang sebuah rasa,
Bagaimana jika ternyata,
aku tidak pernah pahami,
Bagaimana jika ternyata,
aku ingin mencintai..
Bukan sekedar rindu yang kupunya