Pertempuran meningkat setelah pertempuran udara antara Israel dan Syria. Ini dibuktikan dengan kehadiran jet Suriah yang hancur saat itu, dan dituduh mengizinkan Israel untuk memindahkan pasukannya ke perbatasan utara dengan Suriah dengan sungguh-sungguh. Informasi yang bisa dibilang tidak akurat ini menarik perhatian Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser untuk bertindak.