Pada senin (14/11/2022), Pihak Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan mengadakan pertemuan sebagai bentuk keberlanjutan upaya eliminasi PES di Kabupaten Pasuruan. Pertemuan ini dilakukan di Puskesmas Sumberpitu dengan mengundang dokter, perawat, petugas surveilans rodent dan human yang berasal dari lima puskesmas daerah pengamatan PES, yaitu Puskesmas Nongkojajar, Puskesmas Tosari, Puskesmas Sumberpitu, Puskesmas Puspo, dan Puskesmas Pasrepan. Kelima puskesmas ini pernah dilaporkan adanya kasus PES, Penyakit zoonosis yang menimbulkan kegawatdaruratan kesehatan masyarakat (Wabah). Tercatat wabah Pes terburuk pada tahun 1986 -- 1987 serta KLB Pes tahun 1997 dan 2007.Â
KEMBALI KE ARTIKEL