Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Anak dan Orang Tuanya

8 Agustus 2014   15:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:04 218 1
untuk ibu dan bapak yang saya hormati, saya membuat post ini, dikarenakan saya sangat merasa miris dengan berita bahkan fenomena yang sering terjadi di sekeliling kita. masalah antara anak dan orang tua. saya gatal dengan anak yang kadang bersifat kasar dan tidak tahu diri kepada orang tuanya dan begitu pula dengan orang tua yang kasar dan tidak menghargai anaknya. seperti yang marak di televisi sekarang masalah artis Marshanda dan ibunya. masalah itu tidak hanya terjadi di kalangan artis. karena tidak hanya artis yang punya orang tua, orang biasa pun punya dan beberapa mereka juga mengalami masalah seperti demikian.

bagi para orang tua, anak adalah harta yang paling berharga dibanding harta apapun yang mereka miliki. terkadang ada beberapa orang tua yang salah menunjukkan rasa kasih sayangnya kepada sang anak. ada yang terlalu memanjakan nya, ada yang bahkan terlalu otoriter atau terlalu kasar kepada anaknya.

tapi hal tersebut tidak hanya terjadi kepada orang tua, kadang kesalahpahaman bisa di alami oleh sang anak itu sendiri. karena sikap otoriter orang tua, dia menganggap orang tua tidak menyayanginya, membencinya sehingga ada anak yang akan memberontak dan malah akan salah dalam pergaulan. ada orang tua yang terlalu memanjakan sang anak sehingga ada beberapa anak yang akan tumbuh dengan manja dan mungkin akan selalu melunjak.

seperti yang dialami oleh beberapa kenalan saya, yang saya tahu baik masalah mereka karena mereka menceritakan masalahnya itu, atau karena masalah tersebut sudah menjadi rahasia umum. salah seorang teman saya, dia lahir bukan dari keluarga yang harmonis. ditambah pekerjaan orang tuanya yang serabutan. mungkin karena problem ekonomi, maka perilaku orang tuanya sangat keras kepadanya. sehingga sang anak pun salah arah, dia merasa lingkup sosialnya terasa begitu sempit. sehingga dia mengenal pria yang salah, yang membawanya ke jalan yang salah. akibat pikirannya yang terlalu sempit, tidak tentu arah dikarenakan tidak ada nya tempat untuk dia bersandar, dia pun akhirnya menjadi seorang ibu muda, sangat muda sekali. dan pria tersebut lari tidak mau bertanggung jawab. dan malah yang saya tahu sejauh ini pria itu malah sibuk ngegalau, main dan sering sekali update status yang tidak layak dibaca di media sosial.

bagaimana perasaan orang tuanya? saya rasa sangat amat hancur, kecewa, marah, dan pasti menyesal. saya yakin orang tuanya itu juga merasa bersalah karena tidak bisa menjaga putri mereka dengan baik. sekarang sang cucu itu tidak diperbolehkan bertemu dengan ibu kandungnya sendiri. dan kalaupun bertemu, sang cucu tidak diberitahu identitas asli ibunya dan menyuruhnya untuk memanggil dia dengan sebutan tante. seperti panggilan orang lain yang menyebut wanita yang lebih tua dengan sebutan tante. miris bukan?

kalau sudah seperti ini, kita harus bilang apa?

orang tua yang terlalu sibuk mencari uang, kadang melupakan sang anak. saya tahu orang tua mencari uang, bekerja dari pagi hingga malam untuk sang anak. tapi jangan sampai waktu kalian habis untuk itu. sang anak pun butuh waktu kalian. karena nyatanya, banyak anak yang kurang perhatian orang tua sehingga sang anak pun tidak tahu arah jalan mana yang baik dan jalan mana yang tidak karena tidak ada penuntun.

dan kini kasus seorang anak yang terlalu dimanjakan oleh orang tuanya, karena dia anak perempuan satu-satunya dan juga anak bungsu di keluarga tersebut. sayangnya kebaikan orang tuanya itu disalahgunakan, dia melunjak dan bersifat kasar kepada orang tuanya. dia sudah menikah, tapi mungkin karena menikah di usia muda dia dan suaminya sering sekali bertengkar. dan anak semata wayang mereka yang baru berumur sekitar 4 tahunan terlantar, dan hanya di urus sang nenek. anak perempuan ini entah kenapa malah selingkuh dan pergi dengan selingkuhannya di karenakan sang suami yang katanya kasar kepadanya. orang tuanya padahal sudah membela dia mati-matian tapi dia malah tetap kasar dan tidak sopan. memaki dan mencaci si ibu. yang saya dengar, sang ibu selalu sedih dan menangis tiap malam memikirkan anaknya yang kini tidak tahu tinggal dimana dan dengan siapa. menurut berita dia tinggal bersama selingkuhannya itu.

saya tidak mengerti kadang dengan orang tua yang terlalu kasar dengan anaknya. padahal anaknya sudah berbuat baik. ini nyata. ada lingkungan kita dan kita tidak pernah menyadari itu. ada seorang anak yang selalu diperlakukan keras oleh ayahnya. ayahnya pemabuk, dan suka bermain judi. anak nya pun jadi alatnya untuk mendapat uang. anaknya dijadikan seorang pengemis dan uangnya untuk dia berjudi. sampai si anak di pukul hingga tak sadarkan diri dan sang ayah di masukkan ke dalam penjara. kini si anak yang tadinya baik sekali kini tumbuh menjadi anak yang sangat bandel, kasar kepada temannya.

dan ada kesalahan orang tua yang sangat amat menjijikan yang sering saya lihat di berita. seorang ayah kandung memperkosa anaknua sendiri. Ya Tuhan ada apa dengan kalian? tak sadarkah kalian, kalian bahkan lebih busuk daripada seorang binatang. bahkan macan yang terkenal sangat buas sekalipun tidak akan memakan anaknya.

bagi para orang tua, saya memang belum pernah menjadi orang tua, sehingga saya tidak tahu alasan apa sebenarnya sehingga beberapa orang tua dapat melakukan hal tersebut. tapi alasan apapun itu, setidaknya janganlah berbuat kasar dengan anak. melimpahkan kemarahan, emosi kalian entah karena pekerjaan atau urusan apapun sehingga kalian menjadi kasar kepada anak.  tolong jangan. anak adalah harta berharga yang bahkan tidak ada gantinya. tidak seperti harta benda yang jika hilang bisa di cari gantinya dan di beli. ketika orang tua di berikan anak, itu artinya Tuhan sudah mempercayakannya kepada orang tua untuk diberi tanggung jawab merawat suatu harta yang sangat amat berharga.

jika kalian melakukan itu sama saja kalian sudah menghancurkan hati Tuhanmu, kalian sudah mengecewakanNya. faktanya banyak pasangan yang sudah lama menikah tapi tidak bisa mendapatkan keturunan dan berharap bisa memiliki anak. tapi kalian yang bisa mendapat anak malah kalian sia-siakan, kalian siksa, kalian campakkan dan kalian tidak hargai.

dan untuk para anak, dimanapun kalian berada. sayangilah orang tua kalian. mereka memberikan kalian kesempatan untuk kalian bisa merasakan indahnya dunia ini. memberikan kalian kesempatan, seperti apa rasanya mendapat kasih sayang dari orang tua. maka dari itu, hargailah orang tua kalian. jangan sampai ketika mereka sudah tiada, baru kita menangis. karena air mata pun tidak ada artinya untuk menunjukkan tanda penyesalan. untuk apa menyesal? dulu kalian sudah di berikan kesempatan oleh Tuhan tapi kalian sia-siakan.

saya tahu kalian pasti sakit hati kepada orang tua yang tidak menunjukkan kasih sayangnya kepada kalian. pasti kesal ketika orang tua berbuat kasar dan memaki kalian. kesal ketika orang tua tidak dapat mengerti dan memahami kalian, tidak memiliki waktu untuk dihabiskan bersama kalian.

dan orang tua pasti akan kesal ketika anaknya tidak bisa menjadi seperti apa yang kalian harapkan.

entah apapun alasannya, semua ada alasannya.

tapi apapun alasannya, tidak ada alasan sehingga kalian bisa keluar dari jalannya. saya tahu ini berat dan nasehat orang-orang pun kalian akan merasakan, kata-kata tidak semudah melakukannya. satu hal yang saya tahu. KOMUNIKASI adalah hal terbaik yang bisa kalian lakukan, para orang tua. KETERBUKAAN antara anak dan orang tualah yang menjadi jalan untuk mereka agar tidak terjadi masalah antara anak dan orang tua. PUJI sang anak ketika mereka melakukan suatu hal yang baik. BERTINDAK TEGAS dan MENEGUR mereka dengan baik ketika mereka buat salah. ingat, tegas bukan berarti memarahi dan memaki sang anak. dan untuk anak, HARGAI dan HORMATI orang tua. ketika mereka lelah, berbicara santailah dengan mereka. mungkin bisa dengan membuat mereka suguhan ringan. itu saja sudah membuat hati mereka senang. hal kecil apapun yang kita lakukan untuk mereka, tidak usah yang besar, mereka pasti akan sangat senang.

TAPI, ternyata tidak semua anak yang diperlakukan kasar, yang kurang mendapat kasih sayang orang tua akan berakhir dengan menjadi anak yang nakal. salah satu kenalan saya, dia menjadi anak yang baik dan ceria, bermain bersama teman-temannya. anak yang baik dan penurut. karena apa? dia bisa mencari  kesibukannya sendiri dengan bermain game.

dan ternyata ada juga loh orang tua yang mau senakal apapun sang anak, dia tetap bersabar merawatnya dengan kasih sayang. dia sudah bertindak menjadi orang tua yang baik, walaupun anaknya tidak pernah menghargainya, dia tetap bersabar..

beruntung orang tua saya tidak dalam posisi keduanya. yang terlalu dimanjakan atau diperlakukan terlalu keras antara saya atau adik saya. keduanya sangat menyayangi saya dan saya sangat bersyukur memiliki mereka. mereka sudah berusaha mati-matian untuk menjaga dan membesarkan saya dan adik saya. so, untuk kalian yang memiliki keluarga yang utuh dan tidak bermasalah, bersyukurlah. dan ketika ada teman yang memiliki masalah keluarga, bantu mereka, jadi sandaran untuk mereka. karena bagi mereka, dunia mereka hampa dan sempit, mereka tidak memiliki siapa-siapa kecuali kita. mari bantu saudara kita yang kesulitan, jangan bertindak acuh pada mereka yang membutuhkan..

Terima Kasih.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun