Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Pramoedya dan Bumi Manusia, Penulis dan Karya yang Sama-sama Pernah Terbelenggu

27 Februari 2016   21:46 Diperbarui: 1 April 2017   08:56 118 4
Saya menduga bahwa saat ini, sebagian dari pembaca mungkin sedang mengerutkan alis mereka lantaran tidak akrab dengan kalimat sapaan yang saya gunakan di atas. Tidak masalah. Awalnya saya pun demikian. Pemakaian kata ‘tabik’ untuk menyapa ataupun mengucapkan selamat tinggal ini, mungkin lebih familier di kalangan orang-orang yang secara khusus menyenangi dan mendalami dunia sastra.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun