Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Disumur Meleleh Aku Menanti

5 Maret 2015   02:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:09 9 0
Kurasa aku salah mengerti

betapa gelombang lautan hindia

menghentak-hentak jiwaku

deburnya bergemuruh

seirama detak jantungku

menghadang setiap langkah nadiku

seharusnya tak ku biarkan.

Akhirnya kesalahan ada padaku

karena ketidakjelian mata hatiku

menghambat irama bayangmu

yang makin kabur

merenungi, hanyalah sia-sia

bila surut air laut membawanya pergi

dan tak kembali bila pasang tiba.

Di Sumur Meleleh aku menanti

dalam kerinduan yang tak pasti

kuharap kau mengerti

sebelum waktuku habis

terkikis oleh ombak

dan kebeningan rasa

tercurah hujan musim kini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun