Bulan lalu saya nongkrong bersama teman disuatu rumah makan. Saya merasa haus ingin membeli es teh dan berjalan menuju kasir, ketika berjalan saya menemukan dalam kulkas terdapat
soft drink coca-cola berkemasan botol kaca. Sontak saya langsung mengalihkan perhatian dan membeli
soft drink itu seharga 7 ribu. Lain cerita Kemarin disekolah saya mengadakan suatu acara kebudayaan yang menampikan berbagai budaya dari ujung Sabang sampai Merauke dan ketika saya berjalan dibooth/tennat nampak suatu minuman yang tak asing bagi saya yaitu "badak" Badak adalah
soft drink lokal mirip seperti sarsaparilla khas Amerika, namun ini buatan Pematang Siantar Sumatera Utara. Dibanderol dengan harga 18 ribu saya rasa cukup mahal, namun masuk akal karena acara sekolah dan menemukannya sangat sulit. Ketika menemukan dan membeli kedua minuman kemasan botol kaca ini saya berfikir "mengapa minuman botol kaca diera sekarang sudah hampir punah dan digantikan oleh botol plastik? Apa penyebabnya?"
KEMBALI KE ARTIKEL